1. USGS Earth Explorer
Data Types: Landsat, Sentinel, ASTER, MODIS, and other remote sensing imagery.
Website: https://earthexplorer.usgs.gov/
USGS Earth Explorer adalah portal data geospasial yang komprehensif, disediakan oleh Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). Platform ini memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mengunduh berbagai jenis data, mulai dari citra satelit, model elevasi digital (DEM), hingga peta tematik secara gratis.
Earth Explorer menyediakan koleksi data yang sangat luas, termasuk citra Landsat, Sentinel, dan data lainnya yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti pemantauan perubahan lahan, perencanaan tata ruang, dan mitigasi bencana.
2. Copernicus Open Access Hub
Data Types: Sentinel-1, Sentinel-2, Sentinel-3, and other Copernicus datasets.
Website: https://dataspace.copernicus.eu/
Copernicus Open Access Hub adalah sebuah platform yang menyediakan akses gratis terhadap data satelit Copernicus. Platform ini sangat berguna bagi para ilmuwan, peneliti, pengembang, dan siapa saja yang tertarik dengan data penginderaan jauh.

Apa itu Copernicus?
Copernicus adalah program pengamatan Bumi milik Uni Eropa. Program ini menyediakan data satelit yang sangat detail dan akurat tentang Bumi, termasuk data tentang atmosfer, lautan, daratan, dan perubahan iklim.
Mengapa Copernicus Open Access Hub penting?
- Akses gratis: Data satelit biasanya sangat mahal, tetapi Copernicus Open Access Hub menyediakan akses gratis terhadap data tersebut.
- Data berkualitas tinggi: Data yang disediakan oleh Copernicus memiliki kualitas yang sangat tinggi dan akurat.
- Berbagai macam data: Platform ini menyediakan berbagai macam data, mulai dari data citra satelit hingga data cuaca.
- Mudah digunakan: Copernicus Open Access Hub memiliki antarmuka yang user-friendly, sehingga mudah digunakan oleh siapa saja.
Apa saja yang bisa kita lakukan dengan data Copernicus?
Mengembangkan aplikasi baru: Pengembang dapat menggunakan data Copernicus untuk mengembangkan aplikasi baru yang inovatif, seperti aplikasi pemetaan dan aplikasi pertanian. Memantau perubahan lingkungan: Kita dapat menggunakan data Copernicus untuk memantau perubahan lingkungan seperti deforestasi, kenaikan permukaan laut, dan perubahan penggunaan lahan. Memprediksi bencana alam: Data Copernicus dapat digunakan untuk memprediksi bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dan letusan gunung berapi.
3. NASA Earthdata
Data Types: MODIS, VIIRS, SMAP, and other NASA satellite products.
Website: https://earthdata.nasa.gov/
Earthdata NASA adalah sebuah portal online yang dikelola oleh NASA (National Aeronautics and Space Administration) yang menyediakan akses gratis ke berbagai macam data bumi yang dikumpulkan dari satelit dan instrumen lainnya. Data-data ini sangat berharga bagi para ilmuwan, peneliti, dan masyarakat umum yang tertarik dengan berbagai aspek planet Bumi, seperti iklim, cuaca, lingkungan, dan perubahan bumi.
Untuk apa Earthdata NASA digunakan?
- Penelitian ilmiah: Data dari Earthdata NASA digunakan oleh para ilmuwan untuk mempelajari perubahan iklim, memprediksi cuaca ekstrem, memantau kualitas udara dan air, dan memahami proses-proses alam lainnya.
- Pemetaan dan survei: Data ini juga digunakan untuk membuat peta dan melakukan survei, misalnya untuk perencanaan tata ruang, pengelolaan sumber daya alam, dan mitigasi bencana.
- Pendidikan: Earthdata NASA merupakan sumber belajar yang sangat baik bagi siswa, guru, dan masyarakat umum yang ingin mempelajari tentang bumi dan lingkungan.
Bagaimana cara mengakses Earthdata NASA?
Anda dapat mengakses Earthdata NASA melalui website resmi mereka. Di sana, Anda akan menemukan berbagai macam dataset, alat, dan dokumentasi yang akan membantu Anda menemukan data yang Anda butuhkan.
Manfaat menggunakan Earthdata NASA:
- Akses gratis: Semua data yang tersedia di Earthdata NASA dapat diakses secara gratis.
- Data yang berkualitas: Data yang disediakan oleh NASA adalah data yang berkualitas tinggi dan terpercaya.
- Berbagai macam data: Anda dapat menemukan berbagai macam data yang terkait dengan bumi.
- Alat yang mudah digunakan: Alat-alat analisis yang disediakan memudahkan Anda untuk memproses dan menganalisis data.
Singkatnya, Earthdata NASA adalah sebuah perpustakaan data bumi online yang sangat berharga bagi siapa saja yang tertarik dengan planet kita.
4. OpenTopography
Data Types: High-resolution topographic data, including LiDAR-derived raster data.
Website: https://www.opentopography.org/
OpenTopography adalah sebuah platform online yang menyediakan akses gratis ke data topografi resolusi tinggi dari berbagai wilayah di seluruh dunia. Data ini sangat berharga bagi para ilmuwan, peneliti, dan bahkan masyarakat umum yang ingin mempelajari lebih dalam tentang permukaan bumi, vegetasi, dan lingkungan buatan.
Apa saja yang bisa ditemukan di OpenTopography?
- Data topografi: Platform ini khusus menyediakan data topografi yang sangat detail, seringkali diperoleh melalui teknologi LiDAR (Light Detection and Ranging) yang mampu menghasilkan peta tiga dimensi permukaan bumi dengan akurasi tinggi.
- Alat-alat analisis: Selain data, OpenTopography juga menyediakan berbagai alat dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk memproses, menganalisis, dan memvisualisasikan data topografi.
- Dokumentasi dan tutorial: Tersedia berbagai macam dokumentasi dan tutorial yang dapat membantu pengguna, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman, untuk memahami dan memanfaatkan data serta alat yang tersedia.
Untuk apa OpenTopography digunakan?
- Penelitian ilmiah: Data topografi resolusi tinggi sangat berguna untuk berbagai macam penelitian ilmiah, seperti mempelajari proses geomorfologi, menganalisis dampak perubahan iklim, memetakan bencana alam, dan mengevaluasi potensi sumber daya alam.
- Perencanaan tata ruang: Data topografi dapat digunakan untuk perencanaan tata ruang yang lebih baik, misalnya untuk pembangunan infrastruktur, pengelolaan sumber daya air, dan mitigasi bencana.
- Pendidikan: OpenTopography juga merupakan sumber belajar yang sangat baik bagi siswa, guru, dan masyarakat umum yang ingin mempelajari tentang geografi, ilmu bumi, dan teknologi pemetaan.
Mengapa OpenTopography penting?
- Akses terbuka: Semua data dan alat yang tersedia di OpenTopography dapat diakses secara gratis oleh siapa saja.
- Data berkualitas tinggi: Data topografi yang disediakan memiliki resolusi tinggi dan akurasi yang sangat baik.
- Komunitas pengguna yang aktif: Terdapat komunitas pengguna yang aktif di OpenTopography, sehingga pengguna dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Singkatnya, OpenTopography adalah sebuah sumber daya yang sangat berharga bagi siapa saja yang ingin bekerja dengan data topografi.
5. Global Land Cover Facility (GLCF)
➡️ Data Types: Land cover and vegetation datasets.
➡️ Website: Global Land Cover Facility
Global Land Cover Facility (GLCF) adalah sebuah pusat data yang berfokus pada penyediaan data tutupan lahan global secara gratis. Data ini sangat berguna untuk berbagai macam penelitian, pemantauan lingkungan, dan perencanaan tata ruang. GLCF menyediakan berbagai macam produk data tutupan lahan yang diperoleh dari berbagai sumber, seperti satelit Landsat.
Apa saja yang bisa ditemukan di GLCF?
- Data tutupan lahan: GLCF menyediakan data tutupan lahan global dengan resolusi spasial yang bervariasi, mulai dari resolusi kasar hingga sangat tinggi. Data ini menggambarkan jenis-jenis tutupan lahan di permukaan bumi, seperti hutan, pertanian, perkotaan, dan perairan.
- Produk turunan: Selain data tutupan lahan dasar, GLCF juga menyediakan berbagai produk turunan, seperti perubahan tutupan lahan dari waktu ke waktu, indeks vegetasi, dan data terkait karbon.
- Alat dan perangkat lunak: GLCF menyediakan berbagai alat dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengakses, memproses, dan menganalisis data tutupan lahan.
Untuk apa GLCF digunakan?
- Penelitian perubahan iklim: Data tutupan lahan dari GLCF sangat berguna untuk mempelajari perubahan iklim, seperti perubahan penggunaan lahan yang mempengaruhi siklus karbon dan suhu global.
- Pemantauan deforestasi: GLCF dapat digunakan untuk memantau laju deforestasi dan perubahan tutupan lahan lainnya di seluruh dunia.
- Perencanaan tata ruang: Data tutupan lahan dapat digunakan untuk perencanaan tata ruang yang lebih baik, seperti identifikasi kawasan lindung, pengelolaan sumber daya alam, dan mitigasi bencana.
- Pengembangan model iklim: Data tutupan lahan merupakan input penting dalam pengembangan model iklim global dan regional.
Mengapa GLCF penting?
- Akses terbuka: Semua data yang tersedia di GLCF dapat diakses secara gratis oleh siapa saja.
- Data berkualitas tinggi: Data tutupan lahan yang disediakan oleh GLCF memiliki kualitas yang tinggi dan konsisten.
- Berbagai macam produk: GLCF menyediakan berbagai macam produk data yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna yang berbeda-beda.
- Komunitas pengguna yang aktif: Terdapat komunitas pengguna yang aktif di GLCF, sehingga pengguna dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Kami membagi postingan ini dalam beberapa bagian dan akan melanjutkan pada postingan berikutnya. Terima kasih sudah mampir dan semoga bermanfaat. Jika ada yang perlu ditanyakan, feel free untuk kontak kami.