Digital Elevation Model atau DEM merupakan representasi numerik dari permukaan topografi (Band, 1993). Tulisan ini adalah tulisan teman saya Seftiawan S. Rijal. Dalam tulisan ini berisi tentang perbandingan metode Triangulated Irregular Network (TIN) dan Topo to Raster secara kuantitatif dan kualitatif. penilaian kuantitatif dilakukan menggunakan rumus statistik dan penilaian kualitatif dengan menggunakan visualisasi tampilan 3D, arah hadap lereng, hillshade dan profiling. titik tinggi sebagai nilai acuan ketinggia diambil per kelas kemiringan lereng. Hasil kuantitatif secara keseluruhan menunjukkan secara kuantitatif TIN memiliki RMSE (Root Mean Square Error) lebih rendah dibanding Topo to Raster sedangkan pada hasil kualitatif memperlihatkan visualisasi 3D Topo to Raster lebih baik dibanding TIN. Jika anda berkenan untuk membacanya, silahkan download dalam bentuk pdf: Pasword: www.citrasatelit.com
DOWNLOAD e-book Digital Elevation Model
Berikut adalah gambar perbandingan visualisasi 3D dari kedua metode tersebut:
Semoga tulisan Digital Elevation Model tersebut bermanfaat, salam sukses RSGIS INDONESIA.
Kata Kunci:
- digital elevation model
bantu download ny gan ..
gk bisa masuk pake password yg agan tuliskan
udah diganti gan, kalau mau download klik dulu tombol DOWNLOAD nya setelah itu masukan paswordnya gan.
boleh kasih tutorial lengkap ny gk bos untuk membangun dem ..
saya udah ada data toponya .. cuma untuk proses membangun dem nya ada kendala ..
mohon pencerahan nya
membangun DEM dari data kontur dan data titik ketinggian ?
untuk tutorial itu mungkn menyusul mas..
password terbarunya apa gan
paswordnya sama gan, klik download dl baru masukin paswordya.