Citra Satelit Pemantau Hotspot di Indonesia

Wahana Citra Satelit NOAA

Citra satelit pemantau Hotspot di Indonesia adalah citra satelit NOAA-18 (National Oceanic and Atmospheric Administration) yang diwakili oleh ASMC (ASEAN Specialised Meteorological Centre) dan TERRA/AQUA (NASA) Satellit MODIS (Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer). Kedua citra satelit tersebut selain digunakan untuk pemantauan cuaca juga dapat mendeteksi titik panas atau sering disebut dengan Hotspot karena kedua Satellit tersebut memiliki band Inframerah Dekat (NIR) sehingga Hotspot digambarkan dalam warna piksel Merah (Red Piksel). Untuk Download data asli bentuk JPG dapat langsung kesini: http://asmc.asean.org/data-catalog/

Kebakaran Hutan di Indonesia menurut Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.12/Menhut-II/2009 adalah:

Suatu keadaan dimana hutan dilanda api sehingga mengakibatkan kerusakan hutan dan atau hasil hutan yang menimbulkan kerugian ekonomis dan atau nilai lingkungan.

Hampir setiap tahun bahkan setiap bulan, minggu dan hari pun Sebaran Titik Panas di Indonesia pasti ada dan pada waktu musin kemarau lebih banyak, baik disebabkan oleh Alam maupun Manusia. Dampak dari kebakaran tersebut memang baik untuk penyuburan tanah TETAPI sangat banyak sekali kerugian dibandingkan dengan keuntungan tersebut salah satu kerugianya yaitu Kabut Asap (baca: berita kabut asap), berbagai dampak kebakaran hutan baca disini.

Ada berbagai sumber data untuk update data tentang Sebaran Hotspot di indonesia seperti yang tercantum dalam paragrap pertama, untuk Indonesia saya biasanya mengambil data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bagian Kebakaran Hutan (http://sipongi.menlhk.go.id/hotspot/main) website tersebut memberikan data dari sumber NOAA-18 dan TERRA/AQUA secara periodik (Harian) dan dalam format *.TXT (berupa koordinat Lat-Long) dan *.KML dapat langsung dibuka menggunakan Google Earth seperti tampilan gambar di bawah ini.

Citra satelit oemantau Hotspot di indonesiaTampilan Hotspot di Google Earth

Klik untuk membaca Sejarah Kebakaran Hutan Indonesia atau di sini Profil Manggala Agni. Menurut data dari SiPongi Luas Kebakaran Hutan (Ha) per Provinsi di indonesia: dapat dilihat di http://sipongi.menlhk.go.id/hotspot/luas_kebakaran. Kebakara Hutan terluas berada pada 3 Pulau, Sumatera diwakili oleh Propinsi Riau dan Jambi, Kalimantan diwakili oleh Propinsi Kalimantan Tengah dan Pulau Jawa diwakili oleh Propinsi Jawa Barat.

Terbakaran Lahan di Gorontalo 16 Oktober 2015
Terbakaran Lahan di Gorontalo Utara 16 Oktober 2015 18.30 Waktu setempat

Gambar diatas saya ambil di depan rumah di Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo. itu adalah sebagian kecil bukti dari pembakaran Hutan atau Lahan di Pulau Sulawesi (pesisir utara Indonesia). Salam hangat dari kami, mari kita menjaga Lingkungan kita karena kita Meminjam Bumi dan seisinya dari Anak Cucu Kita bukan warisan dari Nenek Moyang. Semoga tulisan ini memberikan manfaat bagi pembaca.

#UPDATE

Tambahan website untuk download data Titik Panas di Indonesia atau Hotspots dari Citra satelit MODIS pada link dibawah ini, disitu menyediakan data real time 24 jam, 48 jam, 7 hari terakhir dan masih ada data 2 bulan terakhir dengan format data shapefile, kml, wms, txt, silahkan langsung menuju link berikut https://earthdata.nasa.gov/earth-observation-data/near-real-time/firms/active-fire-data#ed-firms-shapefile. berikut tampilan hasil download data KML 48 jam terakhir untuk wilayah Asia Timur:

Sebaran Titik Api Indonesia

 

Kata Kunci:

  • satelit untuk pengindraan hot spot

Related Posts

8 thoughts on “Citra Satelit Pemantau Hotspot di Indonesia

  1. Assalamualaikum wr.wb

    Selamat pagi,

    Beberapa pertanyaan yang ingin saya tanyakan:
    1. Ada tidak data yang update 2-3 jam sekali untuk monitoring hotspot?
    2. Bisa tidak disharingkan untuk pembuatan potensi kebakan (zoning buffer) dari sumber data yang sudah bapak jabarkan sebelumnya.

    Mohon sekiranya abu Bakar dapat memberikan jawaban dan masukan atas pertanyaan tersebut..

    Wassalamualaikum wr.wb

    1. Waalaikumsalam.Wr, Wb.
      1. untuk saat ini masih belum ada untuk monitoring 2-3 jam sekali, karena belum ada wahana citra satelit yang merekam dengan resolusi temporal secepat itu.
      mungkin bisa digantikan dengan penggunaan UAV.
      2. Insya Allah untuk kedepanya akan disharing kan..

  2. mau bertanya, apakah menggunakan landsat 8 bisa mendeteksi titik hotspot. jika iya, menggunakan band berapa?

    1. kalaupun bisa sangat sulit mendeteksinya. hotspot identik dengan panas, panas bisa dideteksi dengan band thermal.
      tetapi tidak sesimpel itu.
      untuk hotspot biasanya pakai citra resolusi rendah. NOAA, MODIS, dsb

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.